Belakangan ini, mahasiswa epidemiologi sedang disibukkan dengan skripsi. Walaupun mata kuliah ini tak terjadwal, namun skripsi malah menjadi mata kuliah yang membuat mahasiswa pusing tujuh keliling. Berbagai masalah mulai bermunculan dan menghantui. Ketakutan-ketakutan kecilpun mulai mendatangi pikiran mahasiswa tingkat akhir di jurusan. Bagaiman hidup bisa nyaman, jika satu per satu teman yang lain, mulai menancapkan gas tuk mengejar gelar sarjana . Belum lagi, judul yang belum jelas mau di arahkan kemana. Izin penelitian sana sini yang belum selesai. Mata kuliah empat SKS ini sungguh membuat mahasiswa tampak seperti anak ayam yang kehilangan induknya. Lalu, bagaimana kiat-kiat agar tugas akhir ini lancar dan tak ada hambatan?? Berikut beberapa tipsnya
1. Tentukan judul yang menarik dan tidak menyusahkan dirimu. Tentunya, sebelum menemui pembimbing, kenalilah pembimbingmu. Karena boleh jadi, pembimbing menjadi penentu judul skripsimu kelak.
2. Sediakan cadangan judul yang mirip dengan judul yang lain. Semakin banyak dan semakin mirip alat analisisnya semakin baik.
3. Jangan meniru latar belakang skripsi dan penulis yang lain. Wajib orisinil hasil pemikiran dan buah karyamu.
4. Perbanyak referensi. Semakin getol membaca buku tuk memperkuat teori yang nantinya akan digunakan. Dengan banyak membaca pasti menghasilkan skripsi yang berbobot.
5. Perhatikan aturan penulisan yang sudah dipatenkan oleh pihak jurusan. Dari margin, font, spasi, dan lain-lain.
6. Penulis yang baik, menguasai dengan baik tulisannya. Bila ada hal yang tidak dikuasai dan tidak terlalu mempengaruhi isi tulisan, ya, di hilangkan saja. Daripada mempersulit dirimu ketika diuji??.
7. Acuan pustakanya seharusnya yang terbaru. Jangan asal memakai acuan tapi, ternyata tulisannya tidak berbobot dan sumbernya tak apat dipertanggung jawabkan.
0 komentar:
Posting Komentar