Masih ingatkah anda dengan kejadian pada tahun 2009?, dimana setiap Negara was-was dengan berbagai macam virus flu. Diantaranya flu burung dan flu babi yang menggemparkan dunia karena banyaknya korban akibat penyakit ini. Tak hanya korban, tapi vaksin yang dibutuhkan oleh Negara membutuhkan dana tak sedikit.
Harga satu dosis vaksin influenza sekitar 1 dollar amerika (sekira Rp 100.000). jika vaksin harus disediakan dalam skala 10 % dari jumlah penduduk Indonesia, yaitu sekira 20 jutaan kepala, maka untuk vaksin saja, negara kita menghabiskan uang 2 triliun.
Tentunya jika kita lihat kondisi Indonesia yang berprilaku komsumtif, hanya dapat memasok dari pihak asing, uang Negara yang dihabiskan tak sedikit.
Memang menurut data, di tahun 2009 kemarin, hanya 1000-an penduduk yang positif terkena virus flu H1N1, tapi, masa mendatang sedang menunggu, dan tak dapat dipungkiri kejadian yang sama akan terulang. Tentunya serangan yang akan datang perlu diantisipasi.
Namun, Indonesia perlu sedikit merasa lega karena Unair telah berhasil menghasilkan bibit vaksin H1N1 dan H5N1 di laboratorium Avian Influenza ITD Unair. Mereka menargetkan vaksin H5N1 siap diproduksi dalam skala industri pada tahun 2011. Sedangkan H1N1 pada tahun 2010 ini. lalu, bagaimana dengan universitas kita? atau kita sebagai orang yang bergelut di bidang kesehatan, sumbangsih apa yang telah kita berikan kepada bangsa kita? tentunya hal itu menjadi tantangan kita kini dan di masa mendatang.
Diolah dari berbagai sumber
Masihkah Kita Bergantung pada Pihak Asing ?
Rabu, 02 Juni 2010
by
HIMAPID
·
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar