Peringatan Hari AIDS Se-Dunia

Senin, 24 Desember 2007 ·


Pada Tanggal 1 Desember 2007 kemarin, kita semua merayakan hari HIV/AIDS se-Dunia, berbagai Organisasi kesehatan, LSM dan ORMAS, serga lembaga kemahasiswaan juga turut andil dalam memperingati hari AIDS Se-Dunia ini, tak terkecuali kami dari Himpunan Mahasiswa Epidemiologi (HIMAPID) FKM Unhas.Peringatan Hari AIDS sendiri menjadi Program kerja rutin yang kami laksanakan tiap tahun.

Seperti diketahui bersama, permasalahan HIV dan AIDS bukan saja menjadi masalah nasional akan tetapi sudah menjadi masalah global karena lebih dari 40 juta jiwa manusia di dunia hidup dengan HIV. Di Indonesia tidak ada provinsi yang dinyatakan bebas dari HIV dan AIDS, bahkan Diperkirakan saat ini HIV dan AIDS sudah menjangkit di lebih dari separuh Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data resmi dari Departemen Kesehatan R.I pada akhir Juni 2007 secara kumulatif jumlah orang dengan HIV dan AIDS tercatat sebanyak 14.628 kasus yang terdiri dari 5.813 kasus HIV dan 9.689 kasus AIDS. Dilihat dari kelompok umur, pengidap terbesar pada kelompok umur 20-29, yaitu sebanyak 53,9%. Kemudian disusul dengan kelompok umur 30-39 tahun sebanyak 27,7%. Sedangkan faktor penyebabnya telah bergeser dimana kelompok pengguna Nafza suntik (Penasun) menjadi penyebab utama (49,1%), disusul oleh kelompok heteroseksual (42,1%), dan homoseksual (4,1%).

Namun demikian prevalensi HIV dan AIDS yang kelihatannya masih rendah harus terus diwaspadai karena UNAIDS memperkirakan jumlah orang dengan HIV dan AIDS di Indonesia sudah mencapai 160.000 – 216.000 orang. Disamping itu Indonesia juga tergolong sebagai negara dengan epidemi HIV dan AIDS terkonsentrasi, dimana pada wilayah-wilayah tertentu prevalensinya sudah mencapai 5 persen atau lebih. Bahkan Provinsi Papua tergolong sebagai daerah generalized epidemic dimana masyarakat umum pengidap HIV dan AIDS sudah lebih dari 1 persen. Menurut perkiraan UNAIDS di dunia ini setiap hari terdapat lebih dari 5.000 orang pengidap baru HIV dan AIDS yang berusia antara 15-24 tahun, hampir 1.800 orang yang hidup dengan HIV positif di bawah usia 15 tahun tertular dari ibunya, serta sekitar 1.400 anak di bawah usia 15 tahun meninggal akibat mengalami fase AIDS. Data ini menunjukkan kepada kita betapa besar resiko yang dihadapi kelompok penduduk usia muda saat ini di Indonesia. Hal ini terjadi akibat masih kurang seriusnya penanganan masalah, sehingga timbul kesenjangan yang serius antara kebutuhan dan ketersediaan pelayanan untuk HIV dan AIDS. Banyak faktor penyebab terjadinya epidemi yang begitu cepat, antara lain faktor globalisasi, dimana arus informasi dan mobilitas penduduk begitu cepat menembus batasantar negara di dunia. Sementara ikatan kekeluargaan, nilai-nilai budaya dalam masyarakat, dan ketaatan beragama sudah mengalami erosi, yang berakibat pada kurang diterapkannya fungsi-fungsi keluarga.

Hampir 12 juta laki-laki dan perempuan di bawah usia 24 tahun positif HIV di seluruh dunia. Dengan peningkatan jumlah setiap harinya,

Dengan melihat data tersebut kami Mahasiswa yang tergabung di Himpunan Mahasiswa Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin terpanggil untuk memberikan perhatian kepada generasi muda (Remaja) yang merupakan kelompok yang paling rentan secara fisik dan psikis terhadap infeksi. Dengan Mengadakan suatu Kampanye HIV/AIDS ke Sekolah untuk memberikan sedikit pemahan dan penyuluhan kepada Generasi Muda untuk bergerak bersama-sama Menanggulangi HIV/AIDS sejak usia dini.

Adapun Kegiatan-kegiatan yang kami lakukan adalah TALK SHOW “Peran Generasi Muda dalam Penanggulangan HIV/AIDS” yang dihadiri oleh 100 siswa/siswi dari SMA KArtika Wirabuana 1 dan beberapa SMA di Makassar lainnya. Acara ini berlangsung dengan baik, antusias peserta juga sangat bagus terlihat dari animo peserta untuk bertanya, dan pertanyaan juga lumayan buat susah para pematerI loh…Pemateri ini kami panggil dari LSM yang bergerak khusus pada permasalahan HIV/AIDS.

Selain itu HIMAPID juga mengadakan street campaign (kampanye di jalan) yang dipusatkan di Monumen Mandala Makassar, kegiatan berupa pembagian bunga sebagai bentuk solidaritas terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) serta leaflet mengenai pengetahuan tentang HIV/AIDS. Harapan kami Masyarakat mampu mengetahui lebih banyak lagi & memproteksi diri dan keluarganya terhadap penyakit menular mematikan tersebut.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan HIMAPID ON AIR, yang disiarkan dari Healthy Radio 90.5 fm, menyampaikan informasi-informasi tentang HIV/AIDS kepada para pendengar radio di Makassar.

Rangkaian Kegiatan ini paling tidak sedikit memberi masukan kepada pelajar & masyarakat pada umumnya tentang bahaya penyakit menular HIV/AIDS. Sehingga masyarakat lebih sadar akan pentingnya menanggulangi penyakit HIV/AIDS ini secara bersama-sama.

STOP HIV/AIDS,INGAT JANJI

STOP HIV/AIDS, DENGAN KASIH SAYANG DAN KETELADANAN

1 komentar:

Rabiyatul Adawiah mengatakan...
26 November 2008 pukul 21.49  

keep spirit,sob!!!!!

atul...
epidemiologis_community kesmas unhalu 05

HIMAPID in Action

Distribusi Tempat

Distribusi Waktu

Feedjit

Hamster Epid

Jumlah Pengunjung