Atribut dan Evaluasi Pelaksanaan Surveilans Epidemiologi Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas Kabupaten Maros Tahun 2006-2008

Selasa, 16 Juni 2009 · 1 komentar

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue famili flaviviridae, dengan genusnya adalah flavivirus. Pada tahun 2006 jumlah kasus DBD sebesar 315 kasus, pada tahun 2007 dengan jumlah kasus DBD sebesar 258 kasus. Pada tahun 2008, periode bulan januari sampai oktober jumlah kasus DBD sebesar 207 kasus.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran atribut dan evaluasi pelaksanaan surveilans epidemiologi penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Puskesmas Kabupaten Maros tahun 2006-2008. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan desain deskriptif evaluatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – April 2009 dengan wawancara langsung terhadap petugas surveilans DBD di seluruh puskesmas Kab. Maros yang berjumlah 14 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi epidemiologi penyakit DBD menurut umur, waktu dan tempat selam tahun 2006-2008 yaitu umur 5-9 tahun (33,6%) terbanyak menderita DBD dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 50,6%, bulan januari dan februari merupakan bulan dengan jumlah kasus terbanyak dan wilayah kerja puskesmas Alliritengae dan puskesmas Carangki merupakan daerah dengan tingkat endemisitas tertinggi pada tahun 2006-2008. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa 57,1% puskesmas telah melakukan kegiatan pengumpulan data dengan baik, kegiatan pencatatan dan pengolahan data telah dilakukan oleh semua puskesmas, kegiatan analisis dan interpretasi data sebesar 92,9%, kegiatan penyebarluasan data/pelaporan sebesar 85,7% dan kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan surveilans epidemiologi penyakit DBD sebesar 85,7%.
Berdasarkan penelitian ini maka diharapkan kepada petugas surveilans puskesmas agar melaksanakan kegiatan surveilans epidemiologi penyakit DBD secara berkesinambungan, kepada petugas surveilans diharapkan untuk mengikuti setiap pelatihan surveilans yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan untuk dapat menambah wawasan dan meningkatkan motivasi mereka, perlu ditingkatkan upaya pencegahan pada penduduk golongan umur 5-9 tahun serta perlunya diberikan reward bagi petugas surveilans yang memiliki kinerja yang baik sehingga kinerjanya dapat ditingkatkan lagi.
Kata kunci : surveilans epidemiologi, demam berdarah dengue, puskesmas.

Sitti Fatima,SKM Epidemiologi FKM Unhas




Read More......

HIMAPID in Action

Distribusi Tempat

Distribusi Waktu

Feedjit

Hamster Epid

Jumlah Pengunjung